Pada artikel sebelumnya yang bisa kalian baca disini telah dibahas tentang cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat, yang salah satunya adalah dengan rumus abc, yaitu x1,2=−b±√b2−4ac2a. Dari rumus ini tampak bahwa akar-akar suatu persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai b2−4ac. Bentuk b2−4ac inilah yang dinamakan dengan diskriminan persamaan kuadrat yang sering dinotasikan dengan D.
Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat ditinjau dari Nilai Diskriminannya
Nilai diskriminan persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 ditentukan oleh rumus:
D=b2−4ac
Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat ditinjau dari Nilai Diskriminannya
- Jika D≥0 maka persamaan kuadrat memiliki akar real.
- Jika D>0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real berlainan.
- Jika D=0 maka persamaan kuadrat memiliki dua akar yang sama,real dan rasional.
- Jika D<0 maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar-akar real atau imajiner.
Selanjutnya kita perhatikan beberapa contoh soal berikut ini.
Contoh
Tanpa harus menyelesaikan persamaan terlebih dahulu, tentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat berikut.
(a) 4x2−10x+2=0
(b) x2+6x+9=0
(c) 4x2−3x+4=0
Jawab
(a) Dari persamaan kuadrat 4x2−10x+2=0 didapat a=4, b=−10, dan c=2, maka:
D=b2−4ac=(−10)2−4(4)(2)=100−32=78
Oleh karena D=78>0, maka persamaan kuadrat 4x2−10x+2=0 memiliki dua akar real yang berlainan.
(b) Dari persamaan kuadrat x2+6x+9=0 didapat a=1, b=6, dan c=9, maka:
D=b2−4ac=(6)2−4(1)(9)=36−36=0
Oleh karena D=0, maka persamaan kuadrat x2+6x+9=0 memiliki akar kembar real.
(c) Dari persamaan kuadrat 4x2−3t+4=0 didapat a=4, b=−3, dan c=4, maka:
D=b2−4ac=(−3)2−4(4)(4)=9−64=−55
Oleh karena D=−55<0, maka persamaan kuadrat 4x2−3t+4=0 tidak memiliki akar-akar real atau imajiner.
Contoh
Diketahui persamaan kuadrat mx2−(2m−3)x+(m−1)=0. Agar persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar real berbeda, maka nilai m adalah ....
(A) m>132,m≠0
(B) m<98,m≠0
(C) m>98,m≠0
(D) m<94,m≠0
(E) m>94,m≠0
(A) m>132,m≠0
(B) m<98,m≠0
(C) m>98,m≠0
(D) m<94,m≠0
(E) m>94,m≠0
Jawab
Kunci: D
Dari persamaan kuadrat mx2−(2m−3)x+(m−1)=0 diperoleh a=m, b=−(2m−3), dan c=m−1. Agar persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar real berbeda, syaratnya D>0.
D>0b2−4ac>0(−(2m−3))2−4(m)(m−1)>04m2−12m+9−4m2+4m>0−8m+9>0−8m>−9m<98
Jadi, nilai m<98.
Kunci: D
Dari persamaan kuadrat mx2−(2m−3)x+(m−1)=0 diperoleh a=m, b=−(2m−3), dan c=m−1. Agar persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar real berbeda, syaratnya D>0.
D>0b2−4ac>0(−(2m−3))2−4(m)(m−1)>04m2−12m+9−4m2+4m>0−8m+9>0−8m>−9m<98
Jadi, nilai m<98.
Contoh
Nilai diskriminan persamaan kuadrat 3x2−(m+1)x−2=0 adalah 40. Tentukan nilai m yang memenuhi.
Jawab
Dari persamaan kuadrat 3x2−(m+1)x−2=0 diperoleh nilai:
a=3b=−(m+1)c=−2
Dengan demikian:
D=40b2−4ac=40(−(m+1))2−4(3)(−2)=40(m+1)2+24=40m2+2m+1+24=40m2+2m−16=0(m+5)(m−3)=0m=−5ataum=3
Jadi, nilai m yang memenuhi yaitu −5 dan3.
Contoh
Nilai diskriminan persamaan kuadrat 3x2−(m+1)x−2=0 adalah 40. Tentukan nilai m yang memenuhi.
Jawab
Dari persamaan kuadrat 3x2−(m+1)x−2=0 diperoleh nilai:
a=3b=−(m+1)c=−2
Dengan demikian:
D=40b2−4ac=40(−(m+1))2−4(3)(−2)=40(m+1)2+24=40m2+2m+1+24=40m2+2m−16=0(m+5)(m−3)=0m=−5ataum=3
Jadi, nilai m yang memenuhi yaitu −5 dan3.
Contoh
Diketahui persamaan kuadrat x2+(a−2)x−2+a=0 mempunyai akar-akar real berbeda, maka nilai a yang memenuhi adalah ....
(A) −6<a<−2
(B) 2<a<6
(C) a<−6 atau a>2
(D) a<2 atau a>6
(E) a<−2 atau a>6
(A) −6<a<−2
(B) 2<a<6
(C) a<−6 atau a>2
(D) a<2 atau a>6
(E) a<−2 atau a>6
Jawab
Kunci: D
Dari persamaan kuadrat x2+(a−2)x−2+a=0 diperoleh a=1, b=(a−2), dan c=−2+a. Agar persamaan kuadrat tersebut memiliki akar real berbeda, maka D>0.
D>0b2−4ac>0(a−2)2−4(1)(−2+a)>0a2−4a+4+8−4a>0a2−8a+12>0(a−2)(a−6)>0a<2ataua>6
Jadi, nilai yang memenuhi adalah a<2 atau a>6.
Contoh
Tentukan nilai p agar persamaan kuadrat (p+1)x2−8x+2=0 memiliki akar kembar.
Jawab
Dari persamaan kuadrat (p+1)x2−8x+2=0 diperoleh a=p+1, b=−8, dan c=2. Supaya persamaan kuadrat tersebut memiliki akar kembar, maka D=0.
D=0b2−4ac=0(−8)2−4(p+1)(2)=064−8p−8=0−8p=−56p=7.
Jadi, nilai p=7.
Contoh
Kunci: D
Dari persamaan kuadrat x2+(a−2)x−2+a=0 diperoleh a=1, b=(a−2), dan c=−2+a. Agar persamaan kuadrat tersebut memiliki akar real berbeda, maka D>0.
D>0b2−4ac>0(a−2)2−4(1)(−2+a)>0a2−4a+4+8−4a>0a2−8a+12>0(a−2)(a−6)>0a<2ataua>6
Jadi, nilai yang memenuhi adalah a<2 atau a>6.
Contoh
Tentukan nilai p agar persamaan kuadrat (p+1)x2−8x+2=0 memiliki akar kembar.
Jawab
Dari persamaan kuadrat (p+1)x2−8x+2=0 diperoleh a=p+1, b=−8, dan c=2. Supaya persamaan kuadrat tersebut memiliki akar kembar, maka D=0.
D=0b2−4ac=0(−8)2−4(p+1)(2)=064−8p−8=0−8p=−56p=7.
Jadi, nilai p=7.
Contoh
Tentukan batas-batas nilai m agar persamaan kuadrat (m+1)x2+2mx+m−2=0 tidak memiliki akar real.
Jawab
Dari persamaan kuadrat (m+1)x2+2mx+m−2=0 diketahui a=m+1, b=2m, dan c=m−2. Syarat agar persamaan kuadrat tidak memiliki akar real adalah D<0.
D<0b2−4ac<0(2m)2−4(m+1)(m−2)<04m2−4m2+4m+8<04m<−8m<−2
Demikianlah, semoga tulisan sederhana ini memberi manfaat bagi yang memerlukan.